9 Tips Website Design yang Meningkatkan Konversi

 Setiap situs design harus dapat memberikan pengalaman yang menarik bagi penggunanya. Sedemikian rupa agar pengguna jadi berkewajiban untuk terlibat lebih didalam dengan situs tersebut. Seiring dengan tingginya keterlibatan pengguna di suatu website, tingkat konversi situs kita termasuk dapat meningkat. Strategi yang efektif adalah meningkatkan mutu desain website. Menurut penelitian, 46,1% orang menentukan kredibilitas suatu perusahaan berdasarkan desain websitenya. Berikut adalah lebih dari satu tips berfaedah didalam mendesain situs yang dapat meningkatkan nilai konversi.


1. Design Website Harus Bagus

Website yang bagus secara visual ternyata menarik lebih banyak keterlibatan pengguna. Karenanya, buatlah design situs yang seimbang, teratur, dan estetis. Menurut Adobe, 38% orang kehilangan minat jika situs memiliki konten atau tata letak yang tidak menarik. Struktur situs harus logis, konten harus mudah diserap, dan tujuannya harus jelas.


Pertama-tama buatlah hierarki visual. Hirarki visual mempunyai tujuan untuk menentukan prioritas konten pada halaman kita. Orang condong fokus pada elemen halaman yang lebih tebal dan lebih besar. Kita dapat memberikan white space untuk membawa dampak suatu elemen jadi lebih menonjol. White space termasuk mendukung pengguna untuk bergeser antar topik dengan lebih lancar. Halaman yang berantakan membawa dampak kelelahan visual, gara-gara pengguna menjadi bingung di mana suatu topik berakhir dan yang lainnya dimulai.


Coba termasuk untuk manfaatkan fokus visual, gara-gara gambar berfaedah baik didalam menarik perhatian pengguna. Namun, senantiasa ingat untuk menentukan elemen visual yang sesuai dengan teks serta menguatkan pesan pada situs kita.


2. Responsive Design


Menurut statistik, pengguna ponsel menyumbang 51,2% dari keseluruhan trafik internet global. Website yang responsive pada pengguna mobile tak sekedar memiliki engagement yang lebih baik, termasuk mengalami peningkatan didalam peringkat SEO. Pengguna tidak dapat berkenan lagi mendatangi situs kita jika harus berkutat dengan elemen halaman yang tumpang tindih, zoom in untuk cuman membaca konten, dan segudang persoalan lainnya. Selain itu, mesin pencari termasuk memberikan penilaian rendah untuk situs-situs yang tidak mobile friendly. Disinilah peran desain situs yang responsif, meminimalkan hal-hal yang membawa dampak pengguna frustasi waktu menjelajah situs kita.


Kita dapat membawa dampak situs menjadi mobile friendly dan responsif dengan sesuaikan ukuran tombol dengan ukuran jari kita, manfaatkan ukuran text yang lebih besar, atau yang lebih baik lagi manfaatkan CSS fasilitas query yang mempu mendeteksi ukuran layar dan memberikan ukuran dan format yang sesuai dengan dimensi yang tersedia.


Penggunaan white space dan menghalau elemen-elemen design yang tidak penting termasuk mendukung meningkatkan keterbacaan dari konten situs kita. Karena layar yg lebih kecil, maka dapat dipastikan mobile situs dapat memiliki lebih banyak scroll vertical. Penggunaan navigasi floating termasuk mendukung pengguna untuk dapat dengan mudah bergeser ke halaman lain tanpa harus lakukan scroll ke halaman paling atas.


Gunakan tools layaknya Google PageSpeed untuk lakukan diagnosa pada kecepatan akses situs untuk versi desktop maupun mobile.


3. Beri Konteks

Konten yang bercerita memungkinkan kita untuk menggugah sisi emosional pengguna. Sebagian besar situs yang tersedia hanya membahas faedah dan fitur fasilitas atau produk mereka. Kita dapat tampil berlainan dengan memberikan latar belakang cerita yang mengesankan. Gunakan gambar orisinal yang melukiskan bisnis dan cerita kita secara otentik. Penggunaan image stock hanya dapat membawa dampak cerita kita terkesan dibuat-buat.


Saat ini orang lebih suka melihat video daripada membaca, menjadi beri mereka apa yang mereka inginkan. Video sambutan adalah inspirasi bagus untuk memperkenalkan kita secara baik kepada pendatang baru. Di sisi lain, video penjelasan termasuk dapat memberikan wawasan Info yang lebih baik berkenaan fasilitas atau produk kita.


Satu lagi langkah untuk meningkatkan jalinan di situs situs adalah dengan manfaatkan grafik. Visualisasi, grafik, dan grafik knowledge amat penting untuk meningkatkan kredibilitas dan mendukung proposisi nilai kita. Menurut Nielsen Norman, infografik disukai dan di-share oleh orang-orang 3 kali lebih banyak daripada konten apa pun. Jangan lupa untuk memasukkan kata kunci yang relevan didalam sub-judul dan judul untuk tandanya relevansi konten situs kita.


4. Kecepatan Akses Website


Memiliki situs situs responsif saja tidak cukup. Website kita harus dapat diakses dengan cepat. Jika halaman kita terbuka lebih lambat daripada kompetitor, maka dapat dipastikan kita dapat mengalami penurunan didalam engagement. Menurut survei yang ditunaikan oleh Google, 53% orang kehilangan minat jika waktu untuk mengakses halaman situs seluler lebih dari 3 detik. Demikian juga, 47% orang berharap halaman situs di desktop dimuat didalam 2 detik. Rasio bounce dapat meningkat seiring dengan penurunan kecepatan pemuatan halaman website. Penundaan 1 detik saja didalam mengakses suatu situs dapat berdampak pada pengurangan 7% konversi.


Banyak perihal yang dapat kita lakukan untuk meningkatkan kecepatan webite kita. Diantaranya dengan mengompresi gambar, meminimalkan permohonan HTTP, meminify JS dan CSS, mengaktifkan cache browser, kurangi waktu respons server, dan lain sebagainya. Gunakan tools audit yang dapat memberikan panduan tindakan yang dapat ditunaikan untuk meningkatkan kecepatan akses situs kita.


5. Gunakan Image yang Berkualitas


Satu perihal yang dapat menurunkan pengalaman pengguna situs situs kita adalah gambar memiliki kualitas rendah. Tidak masalah betapa menakjubkannya artikel kita, jika kita tidak manfaatkan gambar memiliki kualitas baik didalam desain kita, tidak tersedia yang dapat lihat konten kita. Kualitas gambar dapat membawa dampak atau menyebabkan kerusakan situs situs kita. Brightlocal lakukan penelitian dan mendapatkan bahwa 60% orang lebih tertarik dengan hasil pencarian yang melampirkan gambar. Selain itu, 23% lainnya lebih tertarik pada bisnis yang menampilkan gambar. Menurut penelitian lain yang ditunaikan oleh Skyword, ditemukan bahwa konten, termasuk gambar yang meyakinkan, beroleh umumnya 94% lebih banyak penayangan.


Jadi, kita harus jauhi manfaatkan foto yang tidak relevan dan tidak bernyawa dan manfaatkan foto memiliki kualitas tinggi yang jadi pribadi dan mengembangkan jalinan positif dengan konten kita. Kebanyakan orang tertarik pada merek yang jadi akrab. Oleh gara-gara itu rubah gambar pada halaman situs kita yang kelihatan pengap atau amat korporat. kita dapat mencari gambar memiliki kualitas tinggi dan pribadi secara gratis dari Death to Stock, Unsplash, StockSnap, Little Visuals, Pexels, Gratisography, Picjumbo, dan Superfamous Studios.


6. Terapkan Hukum Hick


Hukum Hick amat berfaedah untuk mendesain situs dengan call-to-action yang jelas. Hukum Hick tunjukkan bahwa waktu yang diambil alih oleh seseorang untuk mengambil keputusan seimbang dengan pilihan yang dia miliki. Secara simpel dapat dikatakan, jika kita meningkatkan jumlah pilihan, maka waktu pengambilan keputusan termasuk dapat meningkat.


Baca Juga: 10 Strategi Digital Marketing di Tengah Pandemi Covid-19


Dalam mendesain web, kita dapat manfaatkan hukum ini untuk meningkatkan konversi dengan menghalangi jumlah pilihan yang diberikan kepada pengguna. Hilangkan menu navigasi di situs situs kita. Banyaknya jumlah link dapat hanya dapat memperlama proses pengambilan keputusan dari pengguna. Hilangkan termasuk link maupun fitur yang tidak penting, namun fokuslah hanya pada rangkaian yang mengarah pada call-to-action, konversi.


Karenanya teori ini sebetulnya dapat amat berfaedah jika diterapkan pada landing page yang memiliki call-to-action yang jelas, namun sebetulnya tidak dapat diterapkan seluruhnya pada situs atau situs portal yang justru berharap pengguna berkelana dari satu halaman ke halaman yang lain.


7. The Rule of Third

Aturan ini adalah prinsip fotografi kondang yang dapat digunakan untuk mendesain web. Menurut keputusan pertiga, kita harus secara visual membagi halaman situs situs (gambar) secara vertikal dan horizontal menjadi 9 kotak yang sama. Sesuai keputusan ini, secara strategis empat persimpangan di sedang adalah daerah yang menarik. Sebuah elemen design dapat menciptakan pengaruh paling besar ketika diletakkan pada poin-poin ini. Dalam mendesain web, kita harus memasang elemen paling vital di persimpangan ini agar mereka diperhatikan oleh pengguna, dan dapat meningkatkan konversi.


Pengembang situs terkemuka memasang elemen-elemen layaknya tombol mulai, hero banner, dan tombol ajakan untuk melakukan tindakan pada 4 empat titik persimpangan tengah. Selain itu, mereka tidak dulu memasang menu navigasi di titik persimpangan ini. Ini mendukung pengunjung senantiasa fokus pada ajakan utama untuk bertindak. Sebenarnya penggunaan teori ini tidaklah wajib, namun dapat mendukung kita memasang elemen-elemen penting di daerah yang tepat.


Salah satu langkah simpel untuk manfaatkan Rule of Thirds di halaman situs kita adalah dengan mengambil screen capture halaman situs kita (hanya anggota header kita atau above-the-fold, gara-gara tidak tersedia yang lihat seluruh panjang halaman pada awalnya), dan membaginya didalam 9 kotak untuk beroleh deskripsi yang lebih praktis.


8. Gunakan Warna yang Tepat

Menurut desainer TOM Kenny, warna adalah aspek desain situs yang paling diremehkan. Namun, itu dapat memainkan peran penting didalam mengemukakan makna, kondisi hati keseluruhan situs web, dan meningkatkan kegunaannya. Kombinasi warna yang berlainan dapat membawa dampak reaksi dan emosi yang berbeda. Jadi, ketika memastikan paduan warna untuk desain situs situs kita, pastikan kita menentukan paduan yang menampilkan emosi yang mengidamkan kita sampaikan.


Salah satu langkah mudah untuk lakukan ini adalah dengan membawa dampak mood board dengan gambar yang menurut kita sesuai dengan visi kita. Kemudian kita dapat mengunggah gambar-gambar ini pada Adobe Color untuk beroleh skema warna yang dibikin secara otomatis berdasarkan foto yang diunggah. kita dapat bermain-main dengan beragam nuansa untuk mencari paham apa yang sesuai untuk kita.


Setelah kita memiliki skema warna kita, perihal berikutnya yang harus dipertimbangkan adalah kontras. Menggunakan warna kontras yang pas dapat meng-highlight Info utama kita, tombol call-to-action, menu navigasi, dan teks. Dengan kata-kata sederhana, tombol dan warna font kita harus amat kontras dengan latar belakang. Juga, elemen yang mengidamkan kita sorot harus didalam warna yang menarik perhatian namun tidak amat kontras. Kita harus memeriksa color wheel untuk paham kontras yang pas untuk tiap-tiap warna. Warna-warna yang berlawanan satu mirip lain adalah paduan kontras sempurna yang dianggap orang.


9. Gunakan Ruang Negatif

Dalam perihal desain web, ruang negatif mengacu pada ruang putih (ruang kosong). Sementara ruang positif adalah daerah seluruh elemen penting hadir di situs kita . Terlepas dari namanya, ruang negatif amat penting didalam desain situs gara-gara membawa dampak konten kita dapat dibaca dan digunakan. Ruang negatif tidak hanya merujuk ke elemen vital layaknya ruang pada judul dan konten atau ruang pada pinggir layar dan konten. Ruang negative termasuk mencakup elemen kecil layaknya ruang pada baris teks, paragraf, atau huruf. Jadi senantiasa mencermati ke-2 bentuk ruang negatif untuk membawa dampak situs kita terbaca dan mudah dibaca, pada akhirnya meningkatkan konversi.


Untuk meningkatkan ruang negatif pada halaman situs kita , kita harus perhitungkan faktor-faktor layaknya ukuran font, tinggi garis, panjang paragraf, dan banyak lagi. Jadi jika kita manfaatkan font kecil, kita harus memberikan lebih banyak ruang di pada huruf-huruf untuk membawa dampak teks dapat dibaca. Juga, ingatlah untuk sesuaikan tinggi garis 150% dari ukuran font kita. Dengan kata sederhana, lebih kecil font, lebih tinggi garis-tinggi. Satu lagi langkah yang dapat kita manfaatkan untuk meningkatkan ruang negatif adalah coba memecah paragraf besar menjadi lebih dari satu paragraf yang lebih kecil. Kita termasuk dapat memberikan lebih dari satu ruang di pada elemen-elemen yang lebih besar layaknya header, body, footer, sidebar, dll.


Rancang situs kita sedemikian rupa agar seluruh pengguna kita beroleh pengalaman yang intuitif dan lancar. Pengguna dapat tinggal lebih lama dan berinteraksi dengan lebih banyak halaman, agar dapat meningkatkan kesempatan kita untuk meningkatkan konversi. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tutorial Lengkap Cara Membuat Facebook Ads

Yuk Belajar Digital Marketing Dari Dasar Untuk Semua Bisnis

Wajib Tahu Ini Kunci Dasar Belajar Seo On Page