Tips Belajar Seo On Page Untuk Momblogger

 Awal Juni 2020 lantas aku membuat satu ketentuan nekat dengan mendaftar kelas belajar SEO on Page untuk Pemula. Hal ini berawal sebab ketertarikan aku untuk mengikuti kelas Naik DA yang dimentori langsung oleh Coach Punto dan Coach Irwin—-duo blogger yang tentu saja Teman-teman kenal sebagai blogger yang nggak pelit ilmu, rajin bagi-bagi job dan kocak abis! Namun, semesta rupanya belum menolong agar hingga 2 kali mendaftar di kelas berikut hasilnya didepak lagi dan lagi. Sedih nggak sih?


Jujur ya, setahun terakhir ini DA blog aku lagi mentok di angka nanggung. Beberapa tips berasal dari sesama blogger sudah aku coba. Tapi ya gitu deh, tiap cek di MOZ angkanya gak dulu naik. Memang tetap “aman” untuk mendaftar job, tetapi senantiasa saja, namanya orang pasti pengin naik kelas dong!


Akhirnya, daripada baper aku putuskan membenahi “dalaman” Damar Aisyah’s Blog dengan kepercayaan bahwa aspek kebugaran blog sanggup menaikkan performanya.


Kalau dibilang ribet ya memang ribet, lebih-lebih dengan posisi aku sebagai momblogger—yang lebih banyak momong ketimbang nulis blog. Itu sebabnya nanti di anggota akhir artikel aku dapat sharing sedikit tips belajar SEO on Page untuk momblogger.


Pengalaman Belajar SEO On Page dengan Coach Punto dan Coach Irwin


FYI, memang ini bukan kali pertama aku belajar SEO on Page untuk pemula. Sebelumnya aku dulu ikut di workshop sama dengan Blogger Perempuan Network. Dulu, lebih kurang tahun 2017 tepat aku tetap jadi bloger kinyis-kinyis.


Tetapi, layaknya yang kami ketahui, Google senantiasa meng-update algoritmanya. Trend di dunia blogging juga tetap berkembang sejalan berkembangnya trend di dunia maya. Maka terlalu jumawa rasanya terkecuali aku tidak berupaya meng-update pengetahuan.


Nah, mengapa memilih belajar SEO on Page? Jawabannya simple saja, untuk menaikkan trafik pembaca blog saya.


Ya, aku memang bukan bloger femes. Siapa sih yang kenal Damar Aisyah agar orang-orang harus mengunjungi blog saya? Tapi bolehlah aku berharap apa yang aku tulis di blog sanggup memberi tambahan manfaat untuk orang lain. Dan sepertinya, teknik SEO on Page sanggup jadi keliru satu jalannya. Nah, berikut sedikit bocoran penerapan SEO on Page terhadap artikel.


Penerapan SEO on Page terhadap Artikel


1. Tempatkan kata kunci terhadap judul

Idealnya judul berjumlah pada karakter. Jangan kepanjangan biar gak saingan sama Coki-coki. tetapi juga jangan kependekan biar kata kunci yang kami bidik sanggup masuk di sini.


2. Keyword di permalink.

Dulu, kala tetap jadi bloger kinyis-kinyis, aku nggak mengerti bawa permalink itu sanggup diubah. Akibtanya, yang berjalan di blog aku permalink artikel senantiasa panjang sebab mengikuti judulnya. Nah, saat ini aku baru mengerti nih, bahwa idealnya permalink itu berjumlah 75 pembawaan dan ada kata kunci di sana.


Siapa yang meta description-nya tetap kalimat di awal postingan? Itu saya, tetapi dulu.


Penempatan kata kunci terhadap meta description memang sering dilupakan, padahal anggota ini terlalu mutlak untuk berikan gambaran terhadap mesin pencarian mengenai ringkasan artikel kita.


4. Penempatan kata kunci terhadap awal paragraf.

Enggak kasus terkecuali mendambakan curhat sejak awal paragraf, tetapi jangan lupa menempatkan kata kunci di 150 pembawaan pertama. Beneran nih, artikel curhat pun sanggup disisipin kata kunci kok, tinggal pinter-pinternya kami saja.


5. Apakah kata kunci harus di bold, underline dan italic?

Jawabannya enggak perlu. Kenapa? Karena Google sudah pintar, hahaha.


6. Keyword di akhir paragraf.

Jika teman-teman suka membuat pemikiran terhadap akhir artikel, maka jangan lupa menempatkan kata kunci di sana. Atau boleh juga terhadap paragraf penutup.


7. Apakah artikel harus 1.000 kata?

Jawabannya tidak selalu, tetapi bloger harus memperhitungkan kompetitornya. Jika artikel kompetitor menulis hingga 1.000 atau 2.000 kata, maka memperhitungkan untuk menulis terhadap kisaran angka tersebut. “Minimal median-nya,” begitu kata Coach Irwin.


8. Apakah paragraf harus panjang?

Tidak harus. Bahkan 1 atau 2 kalimat pun tidak kasus sepanjang sanggup ringkas, padat, mengerti dan berisi. Daripada mbulet dan gak mengerti bahasannya.


9. Bagaimana dengan penempatan H1, H2, H3?

Jawabannya harus urut dan tidak boleh loncat-loncat layaknya katak, hehe. Jadi sesudah H1, baru pakai H2 kemudian H3, begitu seterusnya.


Oh ya, tertentu H1, ia tak berkenan diduakan. Jadi memadai 1 saja.


10. Perlukah menempatkan kata kunci terhadap heading?

Jawabannya terlalu perlu, meskipun tidak harus masuk di semuanya. Minimal ada 1 kata kunci di heading.


11. Jangan lupakan Title dan Alt Image atau Video.

Nah, ini peringatan banget bikin kita-kita yang tetap malas me-rename tittle image. Di samping itu, Alt Image atau video juga jangan hingga dikosongkan. Usahakan memasukkan kata kunci terhadap ke dua anggota ini. Tidak harus semua, sekurang-kurangnya ada 1 atau 2.


Sebenarnya tetap ada lebih dari satu kaidah penerapan SEO on Page untuk menolong performa artikel di mata Google. Tapi biar afdhol teman-teman langsung tanya terhadap pakarnya saja, di Kelas Belajar SEO on Page.


Sesuai janji aku di awal tadi, berikut tips belajar SEO on Page untuk Momblogger berdasarkan pengalaman pribadi.


* Temukan “why” mengapa harus belajar SEO on Page


Belajar SEO on Page sanggup jadi ringan bagi lebih dari satu orang, tetapi tidak bagi seorang momblogger dengan berderet pekerjaan tempat tinggal tangga. Karena itu, aku harus menemukan alasan kuat mengapa harus belajar SEO on Page.


Saya privat mendambakan artikel aku dibaca, ditemukan di mesin pencarian. Bagi lebih dari satu bloger dan penulis kenamaan, kemungkinan hal ini ringan saja, pembaca tidak cuma mampir mereka justru senantiasa menantikan postingan terbarunya. Tapi bagi seorang momblogger biasa saja layaknya saya, tentu saja perlu effort lebih dan SEO on Page merupakan keliru satu jawabannya.


Saya merasakan betul trafik pembaca aku berangsur-angsur naik hingga meraih angka yang aku mendambakan sejak mengikuti kelas Coach Punto dan Coach Irwin.


Baca juga: Selain Hobi Menulis, Berikut 5 Modal Menjadi Blogger!


Jadwalkan dan sedia kan kala tertentu untuk belajar, bukan di sisa waktu. Teman-teman momblogger harus mengomunikasikan hal ini terhadap keluarga untuk meraih dukungan.


Saya sendiri sepanjang 2 minggu belajar SEO on Page memberitakan terhadap anak-anak dan suami, bahwa terhadap hari dan jam yang sudah disepakati dengan Coach ibunya harus belajar dan untuk kala kala tidak bermain dengan mereka. Alhamdulillah, mereka sanggup diajak bekerja sama.


Tidak sedikit bloger yang sudah membagikan pengalaman belajar SEO on Page di dunia maya. Teman-teman memang sanggup belajar secara otodidak berasal dari sana. Namun pasti berlainan dengan belajar langsung terhadap ahlinya.


Selain sanggup suka tanya-jawab, di Kelas SEO on Page aku meraih bonus pengetahuan blogging di luar materi utama. Selain itu para Coach juga tidak pelit sharing pengalaman jatuh-bangun membangun blog dan website yang sudah mereka lakukan.


Menurut aku sharing layaknya ini terlalu bernilai dan tidak sanggup didapatkan begitu saja di pada ratusan artikel yang bertebaran di internet. Jadi anjuran aku sih, mending belajar terhadap ahlinya sebab bakalan lebih mengerti dan banyak bonusnya.


* Pelajari dan praktikkan secara bertahap.


Teman-teman kemungkinan mengayalkan betapa rumitnya belajar SEO on Page. Enggak ah, malas mikir, ntar anak-anak nggak keurus! begitu kemungkinan yang terpikirkan.


Awalnya aku pun berpikiran sama. Namun, sesudah menyimak materinya, mengerti problem di dalam blog saya, kemudian mempraktikan ilmunya secara bertahap, kemudian menyaksikan hasilnya. Eh, lha kok aku jadi ketagihan.


Memang hasilnya tidak instant. Nggak sanggup sim salabim jadi apa prok prok prok! Dan yang paling mutlak harus telaten. Tetap hasilnya sepadan kok! Apalagi terkecuali kemudian job berasal dari blog berdatangan.


Alhamdulillah, selepas berasal dari belajar di kelas SEO on Page aku meraih 3 tawaran pekerjaan dengan bermodalkan page view saja. Sungguh rezeki itu tak dulu keliru alamat, lebih-lebih di jaman sulit layaknya ini, rasanya aku bersyukur sekali.


Intinya, jalankan secara bertahap dan konsisten, kemudian menyaksikan hasilnya.


Kesimpulannya, belajar SEO on Page memang tidak ringan tetapi harus dilakukan setiap blogger. Khusus untuk teman-teman yang berstatus Blogger Rempong, Emak Blogger atau Momblogger, kami juga sanggup kok! Yang mutlak telaten, berkenan praktik dan meng-upgrade pengetahuan. Tetap semangat!

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Membuat Fb Ads Terlengkap Benar Dan Tepat Sasaran

Tips Meningkatkan Posisi Website Pada Search Engine

Pakar Seo Indonesia Terbaik Spesialis Halaman 1 Google