Panduan Facebook Ads Belajar Ngiklan Dari Dasar Hingga Jago
Kalau cuma mencet tombol boost post atau hanya gunakan iklan lantas ongkang-ongkang kaki untuk memakai Facebook Ads, anak SD juga bisa.
Facebook Ads adalah platform periklanan yang benar-benar bagus, lengkap, canggih dan luar biasa keren. Untuk sanggup menggunakannya secara optimal, kita membutuhkan tak cuma pemahaman yang benar tapi juga kiat yang pintar.
Pada halaman ini, Anda sanggup mendapatkan seluruh jawaban berkenaan FB Ads secara lengkap. Silahkan bookmark, simpan dan berbagi agar sanggup dipelajari, diikuti dan juga dibaca lagi kapan pun Anda butuhkan.
Apa itu Facebook Ads?
Fakta pertama, Facebook memiliki lebih berasal dari 2 milyar pengguna di seluruh dunia, 130 juta berasal dari Indonesia. Anda bisa saja tidak benar satunya.
Fakta kedua, kita tidak perlu membayar 1 rupiah pun untuk sanggup memakai Facebook alias Gratis. Dari dulu, saat ini dan bisa saja besar di era depan.
Lalu bagaimana Facebook sanggup menghidupi situs dan layanannya yang butuh ongkos tak sedikit? Jawabannya: iklan. Sama seperti televisi yang sanggup kita tonton secara gratis juga hidup berasal dari iklan. Tapi iklan di Facebook jauh lebih powerful daripada televisi mana pun di jagat raya.
Fakta ketiga, Facebook tak cuma jelas nama dan email kita. Ia menyatukan data berkenaan Anda lebih banyak berasal dari yang sanggup Anda bayangkan. Malahan, ia jelas hampir semua nya berkenaan Anda, terasa berasal dari hobi, usia, tipe kelamin, standing pernikahan, pekerjaan, pendidikan, artis pujaan, berasal dari mana Anda minggu lalu, Anda makan apa hingga apa pandangan politik Anda.
Facebook, tentu saja, memakai seluruh data berikut untuk mencetak pundi-pundi uang. Ia memang tidak menjual data Anda, tapi melepas para pengiklan mengakses Anda melalui newsfeed, messenger dan channel-channel lain yang tersedia di dalam platform besar miliknya, juga Instagram (juga dimiliki Facebook) yang tambah naik daun belakangan ini.
Data berikut pada pada akhirnya akan digunakan oleh mereka (para advertiser) untuk menunjukkan iklan khusus yang relevan, menarik dan bisa saja sesuai untuk Anda.
Tak heran, Facebook Ads menjadi platform periklanan paling canggih dan paling futuristik di dunia digital marketing. Juga bermakna tidak benar satu yang paling kompleks.
Siapa yang perlu dan sanggup memakai Facebook Ads?
Satu hal yang membuat bahagia berasal dari Facebook Ads adalah ia sanggup digunakan oleh siapa saja, terasa berasal dari perusahaan beraset triliunanan hingga yang kelas kambing. Juga Anda dan saya.
FB Ads merupakan platform periklanan yang inklusif, tidak eksklusif seperti halnya televisi, billboard atau sarana mainstream yang ongkosnya membuat merem-melek.
Kita sanggup terasa memakai Facebook Ads dengan budget puluhan ribu Rupiah saja, disempurnakan atau dikurangi sesuai keperluan yang muncul kemudian.
Artinya, siapa pun Anda, kalau usaha Anda terkait dengan manusia (dimana 99% mestinya iya), berkorelasi dengan merk dan penjualan, dan memiliki jangkauan demografis yang terarah dan juga pemetaan psikografis yang terukur, maka Anda bisa saja perlu memakai Facebook Ads.
Facebook Ads perlu digunakan oleh siapa saja yang menginginkan menumbuhkan bisnisnya secara cepat, efektif dan pas sasaran.
Jika Anda tidak benar satunya, teruskan membaca!
5 Alasan Menggunakan Facebook Ads
Ada cukup banyak alasan mengapa kita perlu memakai Facebook Ads dibandingkan sarana konvensional maupun channel marketing online lainnya.
Mari aku sebutkan 5 saja yang paling utama:
Sebagaimana yang telah disebutkan sebelumnya, Facebook memiliki data sosial berkenaan manusia dan gerak-geriknya secara masif yang tersusun secara rapi. Data ini sanggup dibuka oleh para pemasang iklan untuk lakukan penargetan secara detail.
Ada 2 tipe data besar yang dimiliki Facebook, (1) demografis dan (2) psikografis.
Data demografis meliputi:
1. Negara
2. Gender
3. Usia
4. Bahasa
5. Pendidikan
6. Status Hubungan
7. dll
Sementara data psikografis meliputi:
Selain itu, seluruh metriks dan angka-angka yang sanggup digunakan untuk mengukur sebuah kampanye juga terpampang dengan benar-benar detail, mendekati real-time dan tetap diperbaharui agar sanggup dilihat, dipelajari dan disimak lebih lanjut.
Facebook Ads sedia kan banyak sekali objectives, yakni tujuan berasal dari sebuah kampanye dipromosikan. Ini mengakses area bagi hampir seluruh kepentingan di dalam kampanye periklanan. Kita sanggup menambah kepekaan pada merek, menarik pengunjung web, menumbuhkan engagement, menyatukan list hingga menambah konversi.
* Bisa terasa berasal dari budget minimal
Tidak tersedia syarat finansial khusus untuk terasa memakai FB Ads. Kita apalagi tidak membutuhkan perizinan khusus. Facebook Ads begitu fit untuk digunakan oleh corporate maupun personal.
Anda sanggup menjalankan kampanye periklanan dengan budget puluhan ribu Rupiah per hari dan meningkatkannya saat telah mendapatkan kampanye yang untungkan (baca: winning campaign). Dan memang beginilah kiat memakai FB Ads yang disarankan, terasa berasal dari yang kecil dan secara tentu meningkatkannya hingga ke level yang paling besar.
Facebook Ads hampir tidak memiliki saat tunggu yang berarti. Dengan kata lain, sesudah seluruh materi kampanye siap, kita sanggup segera menjalankan iklan. Review kebanyakan akan berlangsung di dalam beberapa saat sebelum saat iklan diterima dan ditayangkan sesuai dengan setelan yang kita inginkan.
Ini yang paling penting.
Sekompleks dan serumit apa pun Facebook Ads, nyatanya ia sanggup dipelajari oleh tiap tiap orang. Ada banyak sekali referensi berkenaan ini yang sanggup kita temukan, juga pada bagian selanjutnya artikel ini yang akan mengajari Anda hampir sepenuhnya berkenaan FB Ads.
Sebagai sebuah platform yang inklusif dan modern, kita tidak membutuhkan “orang dalam” atau “keberuntungan” untuk sanggup bekerja dengan Facebook Ads.
Siapa saja yang rela belajar, cepat atau lambat tentu akan miliki kebiasaan dan sanggup menguasainya.
Kapan memakai Facebook Ads?
Persayaratan pertama untuk memakai Facebook Ads adalah perlu jelas dulu mindset dan langkah kerjanya. Setelah itu, siapkan seluruh materi kampanye, rencana kampanye, kiat dan juga goalnya.
Jika sepenuhnya telah beres, saat itulah kita sanggup memakai Facebook Ads.
Bagaimana langkah memakai Facebook Ads?
Sampai disini, kita akan segera masuk ke materi utama berkenaan langkah memakai Facebook Ads. Beberapa topik yang akan diuraikan secara detail adalah:
* Tutorial setup FB Ads
* Tutorial setup pages untuk beriklan
* Informasi perlu seputar objectives di FB Ads
* Tutorial dan penjelasan berkenaan Facebook Pixel
* Tips mengakibatkan ads copy
* Tutorial split testing
* Tips dan juga kiat menentukan budget di dalam beriklan
* Formula di dalam Facebook Ads
Tapi sebelum saat itu, mari kita terasa dengan sesuatu yang lebih perlu berasal dari yang paling penting: MINDSET.
Mindset beriklan di Facebook
Izinkan aku untuk ulangi sembari menegaskan kembali:
Kalau gunakan iklan di Facebook cuma modal neken tombol boost post doang dan sanggup sukses, maka tidak tersedia lagi orang miskin di dunia.
Sayangnya itu cumi.
Cuma mimpi.
Mungkin masuk di kuping, tapi tak masuk di akal.
Untuk mengakibatkan sebuah iklan di FB Ads, kita membutuhkan sebuah rencana yang matang di awal.
Serangkaian iklan untuk serangkaian tujuan di dalam tiap tiap kampanye (campaign).
Maka ambil pena dan kertas untuk mencatat campaign plan agar lurus, tidak melenceng dan raih goal.
Kemudian catat:
* Produk / jasa / merk yang menginginkan dipromosikan.
* Target konsumen.
* Goal berasal dari promosi: merk awareness, leads, list building, conversion.
Jika sudah, jawab pertanyaan:
* Apa aksi berasal dari konsumen yang diinginkan?
* Materi promosi apa saja yang telah disiapkan?
Lalu, uraikan lebih dalam:
* Apakah kita telah memiliki website? Landing page? Shopping cart? Kontak chat?
* Apakah kita telah memiliki basis pengguna? pelanggan? fans?
* Strategi apa yang digunakan untuk mengubah pengunjung menjadi konsumen dan konsumen menjadi pelanggan?
Oke, beres?
Sekarang kita masuk ke pembahasan berkenaan mindset:
1. Semua campaign tetap memiliki starting point. Artinya saat akan memulai sepenuhnya dengan meraba. Supaya tidak jatuh, kita butuh pegangan, yakni goal.
2. Saat starting point berlangsung, kita sanggup terasa pengukuran. Ingat, tak seluruh yang tersedia di dalam asumsi kita akan sesuai dengan kenyataan. Apa yang kita hiraukan bagus dan keren, bisa saja saja buruk bagi orang lain.
3. Dalam periode starting point, kita lakukan serangkaian test. Tentu saja ini membutuhkan ongkos. Tetapi test berikut merupakan modal utama untuk melangkah ke bagian selanjutnya.
4. Ada banyak tipe tes yang sanggup dilakukan, terasa berasal dari penargetan, ads copy, landing page, budget hingga objectives. Anda sanggup menentukan 1 atau 2 saja tipe tes. Tujuan berasal dari proses ini adalah untuk mendapatkan winning campaign dan juga membangun audience.
5. Ingat, kita perlu memiliki kiat untuk mengubah cold traffic, yakni orang yang sama sekali tidak kenal dengan produk kita, tidak hiraukan apalagi tidak percaya menjadi lebih kenal, lebih hiraukan dan lebih percaya (warm atau hot traffic). Proses ini juga sanggup dilewati di dalam fase test.
6. Salah satu langkah untuk mengubah temperatur traffic adalah dengan retargeting. Untuk lakukan ini, kita perlu memiliki landing page atau link yang sanggup diintegrasikan dengan Facebook Pixel.
7. Maka berasal dari itu, retargeting tetap menjadi bagian perlu di dalam sebuah campaign yang sukses.
8. Selanjutnya, kalau telah berhasil mendapatkan winning campaign, maka kita akan lakukan scaling budget peranan memaksimalkan hasilnya.
9. Bagi pengiklan yang berpengalaman, budget adalah bagian yang benar-benar penting. Artinya, tidak berpelit-pelit seperti orang yang cuma asal menempatkan iklan. Justru tambah besar budgetnya, tambah besar pula incomenya. Ingat, budget untuk membayar iklan bukanlah biaya, melainkan investasi.
Dengan memiliki mindset seperti diatas, Anda telah jelas bagaimana mengakibatkan sebuah campaign, membuat, lakukan tes dan juga berstrategi.
Setup Facebook Ads
Perlu diingat, kita tidak akan membicarakan metode pembayaran FB Ads di dalam topik bahasan ini.
Alasannya: (1) topik ini telah sering dibahas dan enteng ditemukan di Google, (2) pembayaran adalah hal termudah berasal dari FB Ads, seperti membeli di alfamart dan menyerahkan barangnya ke kasir, kalau mengurus ini saja susah, besar bisa saja Anda akan benar-benar kesusahan memakai FB Ads yang jauh lebih kompleks.
Jadi segera saja bagaimana langkah memulai FB Ads.
Paling pertama, membuat account Business Manager melalui link ini.
Silahkan isi dan ikuti instruksi yang diberikan hingga account Anda aktif dan siap digunakan.
Jika sudah, bermakna Anda siap untuk melangkah ke bagian selanjutnya.
Akun personal Vs Business Manager
Sebetulnya, kita memiliki opsi untuk menempatkan iklan melalui account personal. Secara default, tiap tiap account Facebook memiliki akses ke Ads Manager yang bermakna tiap tiap orang tanpa kalau sanggup menempatkan iklan di Facebook dengan enteng dan cepat.
Meski demikian, Anda sebaiknya memakai Business Manager (BM) sebagaimana yang telah diberitahukan sebelumnya gara-gara BM memiliki fitur yang jauh lebih baik bagi advertiser.
Kalau tersedia yang lebih bagus kenapa menentukan yang biasa-biasa saja. Toh yang lebih bagus tidak kesusahan didapat.
Jadi tanpa perlu berpikir lama-lama, memakai saja BM untuk menempatkan iklan di FB.
Setup Pages untuk terasa beriklan
Sebuah campaign akan ditautkan ke pages FB khusus yang kita pilih. Iklan tidak sanggup dijalankan pada standing atau post yang berasal berasal dari account personal.
Untuk itulah kita membutuhkan pages.
Page sanggup dibuat sebelum saat terasa menempatkan iklan atau saat menempatkan iklan.
Namun petunjuk saya, buatlah page terlebih dahulu sebelum saat menempatkan iklan agar Anda fokus mengupload foto dan lakukan pengaturan disana-sini (mengisi detail web, url, cta, deskripsi, dsb) sebelum saat siap digunakan untuk beriklan.
Sebuah account Facebook sanggup mengakibatkan pages sebanyak yang dikehendaki.
Anda sanggup mengakibatkan 1 page untuk 1 tipe usaha atau niche yang Anda miliki. Jangan mencampur-adukkan pages gara-gara kuantitas engagement dan juga pengagum di sebuah pages sanggup menjadi aset era depan Anda yang relevan dan spesifik.
Misal: Anda menjual produk fashion dan makanan, maka pisahkan keduanya dengan mengakibatkan 2 pages yang berbeda. Kelak kalau Anda menjual produk fashion yang lain, maka Anda sanggup memakai audience yang telah tersedia di page Fashion Anda, juga berlaku untuk makanan. Sebaliknya, kalau page digabung maka Anda akan bingung dengan minat berasal dari pengagum dan juga engagement yang berlangsung di page tersebut.
Kalau telah paham, kita teruskan lagi.
Facebook Ads Objectives
Objective adalah tidak benar satu kapabilitas berasal dari platform periklanan di Facebook. Tak banyak platform advertising yang sedia kan objective sebanyak Facebook.
Jika kita beriklan di televisi, misalnya, maka salah satu objective yang kita memiliki hanya meraih orang yang saksikan iklan tersebut.
Di FB Ads, saat postingan ini dibuat, tersedia 3 objective utama dan juga 11 objective rinci yang disediakan, yaitu:
AWARENESS, yang terdiri dari:
CONSIDERATION, yang terdiri dari:
* Traffic
* Engagement
* App Installs
* Video Views
* Lead generation
* Messages
CONVERSION, yang terdiri dari:
* Conversions
* Catalog sale
* Store visits
Kita sanggup menjalankan lebih berasal dari 1 objective untuk sebuah produk pada suatu saat yang sama di dalam adset yang berbeda (dan ini tidak benar satu langkah untuk mengoptimalkan pemanfaatan FB Ads).
Jika Anda membutuhkan gambaran, berikut beberapa objective yang direkomendasi bagi Anda yang tetap benar-benar kebingungan untuk memilihnya:
* Consideration: Engagement & Video Views, digunakan untuk start, meraih feedback, memperbanyak interaksi, memperluas reach.
* Consideration: Traffic, digunakan untuk meraih traffic (pengunjung) web/landing page, memanaskan pixel, menyatukan data audience.
* Conversion: Conversions, digunakan untuk campaign penjualan dan retargeting.
Penting: Seluruh objective yang disediakan oleh FB adalah istimewa, yang bermakna bagus untuk keperluan yang spesifik. Tugas kita adalah menentukan objective mana yang paling sesuai dengan keperluan dan juga goal yang kita miliki.
Gambaran diatas cuma umpama dan petunjuk simple bagi Anda berkenaan bagaimana kebanyakan advertiser (dari kalangan Internet Marketer, non corporate) memulai FB Ads.
Note: Anda juga sanggup mempelajari bagaimana advertiser lain menjalankan FB Ads dan apa objective yang mereka memakai berasal dari Newsfeed Anda. Simak penjelasannya disini.
Setup Pixel
Salah dua kapabilitas Facebook Ads yang lain adalah teknologi Pixel.
Advertiser pemula atau yang cuma lakukan boost post kebanyakan tidak beranggap perlu fitur ini agar tidak memanfatkannya. Dan memang mereka adalah orang yang merugi.
Padahal, setidaknya tersedia 2 manfaat super istimewa yang sanggup dihadirkan oleh Facebook Pixel, yakni:
1. Membuat custom conversions yang akan digunakan di dalam objective Conversions.
2. Membuat LAA (look alike audience), yakni orang-orang yang sama dengan audience yang kita memiliki untuk sanggup ditarget. Ini merupakan tidak benar satu tipe audience yang benar-benar bagus. Misalnya, Anda memilki audience berasal dari orang yang membeli produk Anda, maka Anda sanggup meraih audience yang berisi orang-orang yang sama dengan mereka yang membeli produk Anda.
Untuk memakai Pixel, Anda membutuhkan tidak benar satu berasal dari 2 hal berikut:
* Website / landing page.
* Link shortener yang sanggup menyimpan pixel code.
Ads Copy
Selanjutnya, kita masuk ke di dalam tahapan untuk menjalankan iklan sebenarnya.
Di titik ini, kita mestinya telah siap dengan:
* Produk / jasa / merk yang menginginkan dipromosikan
* Landing page / situs dengan copywriting yang bagus
* Sistem penjualan / flow marketing (funnel system), CS
Selanjutnya, kita membutuhkan Ads Copy.
Ads Copy adalah konten yang akan dijalankan sebagai iklan yang akan dicermati oleh audience sebelum saat memastikan untuk lakukan aksi berikutnya.
Ads Copy sanggup berbentuk:
* Desain gambar
* Text
* Video
* Kombinasi pada desain, text dan video atau sedikitnya 2 berasal dari itu.
Fungsi Ads Copy benar-benar perlu dan dominan mengingat dia-lah memang yang berperan sebagai pintu masuk ke situs / landing page atau sebelum saat sebuah transaksi terjadi.
Pada umumnya, Ads copy berisi gambar produk yang disisipi dengan tombol CTA, deskripsi, copywriting penjualan atau sepenuhnya di dalam bentuk video.
Sekali lagi, untuk memudahkan, Anda sanggup melihat dan meniru Ads Copy milik orang lain dan menyesuaikan dengan keperluan yang Anda miliki.
Setiap campaign membutuhkan setidaknya beberapa kelompok Ads Copy yang berbeda yang digunakan untuk 1 macam goal.
Misal:
* 3 Ads Copy untuk keperluan menambah engagement dengan objective PPE.
* 2 Ads Copy untuk keperluan penjualan dengan objective PPE / CTW / Conversions.
* 2 Ads Copy untuk keperluan retargeting.
* dst
Begini pola pikirnya:
Kita membutuhkan lebih berasal dari 1 ads copy untuk tiap tiap keperluan untuk lakukan split testing dan 3 macam ads copy untuk keperluan marketing goal yang spesifik.
Anda sanggup menyiapkan sepenuhnya di awal atau sambil jalan.
Strategi Menentukan Target Audience
Selesai dengan Ads Copy, mari kita lanjut dengan menentukan tujuan audience, yakni orang macam apa yang akan melihat iklan kita berseliweran.
Ingat prinsip: sebuah produk tidak sanggup dijual untuk seluruh orang.
Jika ini adalah kali pertama Anda beriklan dimana sebelumnya Anda tidak memiliki aset audience apa pun yang sesuai dengan produk Anda, maka rela tidak rela Anda perlu memulainya dengan targeting memakai Facebook Audience Insight.
Berikut beberapa tipe audience di dalam periklanan Facebook secara umum:
* Broad: Penargetan luas dan lebar. Jenis audience ini benar-benar tidak direkomendasi untuk digunakan saat beriklan di Facebook gara-gara mengarah ke seluruh orang yang bisa saja besar sama sekali tidak hiraukan dengan produk Anda. Contohnya: menarget seluruh pengagum kucing di seluruh dunia.
* Targeted: Broad audience sanggup dilayer dengan bermacam macam detail untuk membuatnya menjadi targeted. Beberapa yang terpenting diantaranya: range usia, lokasi, bahasa, pekerjaan. Selain itu, kita juga sanggup lakukan narrow audience, yakni irisan pada 2 atau lebih tipe audience. Contohnya: penyuka kucing yang juga menyukai anjing.
* Custom Audience: Dijelaskan secara khusus di bawah.
* LAA: Look alike audience, audience yang sanggup dibuat memakai custom audience, mereka yang sama dengan custom audience tersebut.
* Customer List: Facebook sanggup mengenali beberapa tipe data seperti email, no handphone dan lain sebagainya yang sanggup dijadikan sebagai custom audience.
Lalu begini kiat yang sanggup kita memakai di dalam pemilihan audience:
1. Selalu menghindari menarget broad audience.
2. Lakukan riset untuk mendapatkan buyer persona dan membuat sebagai tujuan audience yang lebih targeted.
3. Langkah no. 2 diatas sanggup digunakan untuk advertiser baru, produk baru atau di dalam rangka memperluas jangkauan audience.
4. Sembari menarget targeted audience, kita akan mengakibatkan beberapa tipe custom audience: visitor, leads, buyer.
5. Target dan retarget custom audience sesuai dengan kebutuhan.
6. Buat LAA berasal dari seluruh custom audience sebagai aset audience.
7. Target LAA.
8. Gunakan custom audience sebagai aset untuk campaign selanjutnya, atau ulangi lagi berasal dari langkah no. 2 diatas.
Custom Audience
Membahas berkenaan tujuan audience di Facebook Ads, maka kita perlu membicarakan fitur perlu bernama Custom Audience.
Saking vitalnya, aku terasa perlu membahasnya secara khusus.
Custom bermakna sesuatu yang diciptakan secara “spesial” atau “khusus”.
Siapa saja mereka? Ini:
* Orang yang mengunjungi situs / landing page Anda
* Orang yang mengakses halaman khusus di situs / landing page Anda
* Orang yang mengontak Anda
* Orang yang membeli produk Anda
* Orang yang menginstall, launch app Anda
* Orang yang berada di dalam database Anda
* Orang yang berinteraksi dengan Ads copy atau pages Anda.
* dst
Dengan memakai Custom Audience di dalam penargetan, maka kita bisa:
* Menarget orang yang sebelumnya telah jelas dengan produk kita.
* Menarget orang yang telah memasukkan barang ke keranjang membeli tapi belum membeli.
* Menarget orang yang telah pesan tapi belum transfer.
* Menarget orang yang sebelumnya telah dulu bertransaksi dengan kita.
* Menarget pengguna App kita.
* Menarget orang yang dulu like, comment, berbagi dan atau saksikan video promosi kita.
* dst.
Dan secara seiring kita juga bisa:
* Exclude atau mengeluarkan orang yang telah membeli berasal dari tujuan audience kita.
* Exclude atau mengeluarkan orang yang telah lakukan pemesanan berasal dari tujuan audience kita.
* Mengingatkan mereka yang telah memesan tapi belum membayar.
* Memperluas tujuan audience secara khusus dengan mengakibatkan LAA berasal dari tiap tiap custom audience yang kita memiliki : mereka yang sama dengan pengunjung situs kita, mereka yang sama dengan konsumen kita, mereka yang sama dengan engagers kita dan lain sebagainya.
* dst
Sampai disini, Anda mestinya telah meraih gambaran mengapa aku mengatakan kalau custom audience benar-benar penting, bukan?
Untuk menggunakannya, Anda sanggup mengakses menu Custom Audience di Business Manager Anda.
Split Test
Setelah jelas audience mana yang akan ditarget, selanjutnya kita akan lakukan sebuah tes.
Tes merupakan fase yang benar-benar diperlukan untuk mengkonfirmasi banyak hal gara-gara kita tidak dulu sanggup bersandar kepada asumsi dan pendapat kita sendiri. Sesuatu yang kita pikir bagus belum tentu bagus bagi audience, dan sebaliknya.
Fase tes juga berperan perlu untuk membangun Custom Audience.
Beberapa hal yang sanggup dikonfirmasi, diantaranya:
* Ads copy mana yang paling disukai
* Ads copy mana yang paling menjual
* Landing page mana yang paling menjual
* Objective mana yang paling efisien
* Audience mana yang paling cocok
* dan lain sebagainya
Fungsi tes hampir sama persis seperti tes drive kendaraan. Kita bisa saja akan mencoba beberapa mobil dan menentukan tidak benar satu yang paling sesuai untuk dibeli.
Pada iklan, tes juga akan mengeliminasi bermacam segi yang dirasa tidak sesuai dan tidak menguntungkan.
Sisanya, yang paling bagus, itulah yang akan kita “beli” dengan langkah menambah anggarannya.
Untuk lakukan split testing, kita sanggup menentukan tidak benar satu berasal dari sekian banyak segi yang sanggup dites, yakni:
* Ads copy
* Objective
* Target audience
* Landing page
Tentu saja kita perlu memiliki sedikitnya 2 hal berasal dari bermacam segi diatas untuk sanggup lakukan test di dalam rangka mendapatkan yang mana yang lebih baik.
Misal: kalau kita menginginkan lakukan split test dengan Ads Copy, maka kita akan memakai 2 macam ads copy dengan tujuan / objective / landing page yang persis sama. Hal sama berlaku untuk split test yang lain.
Setelah iklan berlangsung beberapa jam atau hari, kita akan sanggup segera melihat hasil dan juga perbandingannya.
Inilah yang kemudian perlu dilakukan:
* Lihat performa iklan. Beberapa bisa saja sanggup terjadi: buruk semua, tersedia yang bagus dan tersedia yang jelek, atau bagus seluruh (baca: untung).
* “Kill” atau matikan iklan yang mahal, rugi atau tidak convert.
* Naikkan budget untuk iklan yang murah, untungkan dan convert.
* Ulangi lagi fase split test untuk segi yang lain.
Membuat Custom Conversions
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Facebook Pixel adalah sebuah teknologi di Facebook Ads yang keren dan luar biasa canggih.
Dan kecanggihannya itu akan muncul berkali lipat kalau digunakan di dalam Custom Conversions.
Selain sanggup mengakibatkan kinerja pixel menjadi sempurna, Custom Conversion juga berperan perlu saat tiba saatnya advertiser perlu untuk mengkalkulasi anggaran iklan dan juga ongkos per konversi secara eksak.
Untuk membuatnya, kita masuk ke bagian “Custom Conversion” di Facebook Ads kemudian mengakibatkan rule atau ketetapan saat sebuah Custom Conversion ter-trigger.
Sebuah Custom Conversion juga menjadi beberapa syarat saat kita hendak memakai Objective paling powerful untuk mendongkrak konversi di Facebook Ads: Conversions.
Diperlukan materi tersendiri untuk membicarakan langkah kerja Custom Conversions secara mendetail. Tetapi kalau Anda telah jelas langkah kerja dan logikanya, maka Anda memang sanggup dengan enteng membaca petunjuk yang diberikan Facebook dan mencobanya.
Strategi Anggaran
Manajemen anggaran di dalam beriklan akan menjadi penentu apakah Anda akan rugi besar, rugi, untungkan atau untungkan besar.
Ingat, mendapatkan winning campaign bukanlah hal yang mudah. Maka menyia-nyiakan campaign yang untungkan tanpa manajemen anggaran yang baik adalah sebuah petaka.
Prinsip simple di dalam menentukan anggaran adalah dengan mengkalkulasi apakah sebuah campaign untungkan atau tidak. Jika menguntungkan, maka kita perlu lakukan SCALING untuk membuatnya tambah untung. Sementara kalau tidak untung, kita perlu KILL agar tidak boncos (besar pasak daripada tiang).
Proses SCALE yang tidak benar sanggup berbuntut ngilu: berhemat pada campaign yang untungkan akan menurunkan keuntungan dan menyia-nyiakan kesempatan, saat jor-joran pada campaign yang tidak untungkan akan makin besar kerugian.
Formula Facebook Ads
Setiap produk dan advertiser adalah unik.
Tidak tersedia satu pun formula yang sesuai untuk seluruh orang. Setiap advertiser perlu mendapatkan formulanya sendiri.
Kunci terpenting adalah mencoba dan menjalankannya.
Namun yang jauh lebih perlu berasal dari itu adalah jelas terlebih dahulu bagaimana Facebook Ads bekerja. Dengan mindset yang betul dan goal yang terencana, segala kekeliruan sanggup tetap diperbaiki sambil jalan.
Berikut beberapa petunjuk di dalam memakai Facebook Ads yang sanggup dijadikan sebagai formula:
* Tidak tersedia campaign yang segera untungkan gede di dalam sehari. Seperti halnya mesin, diperlukan pemanasan dan waktu.
* Setiap spend budget pada iklan tidak tersedia yang percuma (bahkan kalau itu rugi), gara-gara kita sanggup belajar berasal dari pengalaman tersebut, meraih data dan juga aset yang diperlukan untuk campaign berikut.
* Diperlukan rencana yang matang sedari awal. Sebuah plot dan blueprint agar kita sanggup menjadikannya sebagai acuan saat berjalan.
Belajar Facebook Ads
Tentu saja, meski sedemikian panjangnya artikel ini, tetap tersedia banyak sekali hal berasal dari Facebook Ads yang perlu dipelajari secara lebih khusus dan mendalam.
Jika Anda tetap menginginkan meraih insight bersifat mindset untuk menjalankan marketing di Facebook (yang mana merupakan hal terpenting), Anda sanggup membaca buku yang aku tulis berjudul Facebook Marketing Rocks.
Silahkan berlangganan email agar tidak ketinggalan artikel seputar Facebook Ads yang lainnya di blog ini.
Semoga bermanfaat!
RA
Komentar
Posting Komentar