Social Media Marketing 101 Segala Yang Perlu Diketahui
Apa Itu Social Media Marketing?
SMM atau Social sarana marketing adalah langkah digital marketing dengan gunakan platform social sarana untuk capai audience dengan obyek membangun brand awareness, menaikkan penjualan, dan meraih situs traffic dari brand atau usaha Anda.
Upaya yang dijalankan di dalam mobilisasi social sarana marketing meliputi, namun tidak terbatas pada, membagikan konten-konten menarik terhadap profil sarana sosial, berinteraksi dengan followers, menganalisa performa langkah konten dan outreach, terhitung mobilisasi iklan di sarana sosial.
Beberapa platform social sarana yang paling populer untuk digunakan di dalam mobilisasi social sarana marketing antara lain Facebook, Instagram, Twitter, LinkedIn, Youtube, dan Tiktok yang waktu ini tengah terlampau diminati.
Lantas mengapa social sarana marketing terlampau mutlak dilakukan? Mengapa Anda perlu meluangkan waktu memicu account social sarana untuk bisnis/brand Anda? Bagaimana langkah memicu langkah social sarana marketing yang efektif?
Pertanyaan di atas dapat kita bahas di sini!
Daftar isi:
Tahukah Anda bahwa Indonesia merupakan negara ke-4 dengan kuantitas penggguna social sarana terbanyak di dunia?
Sebuah riset yang dijalankan oleh Hootsuite & We Are Social menyatakan bahwa per Januari 2021, terkandung kurang lebih 170 juta orang di Indonesia gunakan social media. Itu bermakna 61.8% populasi di Indonesia merupakan pengguna social media!
Data di atas menjadi semacam bukti bahwa sarana sosial merupakan pangsa yang terlampau besar untuk mobilisasi langkah marketing.
Menjalankan social sarana marketing dapat memberikan usaha atau brand Anda akses kepada jutaan pengguna sarana sosial berikut yang mungkin saja sebagiannya merupakan calon pembeli Anda.
Jawaban singkatnya adalah ya!
Banyaknya pengguna social sarana dengan rentang usia yang terlampau luas memicu social sarana marketing menjadi tidak benar satu komponen mutlak di dalam memasarkan usaha Anda melalui langkah digital.
Tidak sedikit orang yang berpikir bahwa social sarana marketing hanya diperlukan oleh usaha yang bergerak di industri consumer goods dan B2C (Business to Consumer).
Namun pemahaman ini tidak semuanya benar, sebab usaha B2B (Business to Business) terhitung mampu merasakan efek positifnya.
Hal ini sebab pengguna social sarana tidak hanya dipenuhi oleh kaum millennials dan Gen-Z saja, namun terhitung generasi di atasnya yang terhitung banyak mempunyai usaha sendiri.
Selain itu, tiap-tiap platform social sarana mempunyai demografik audience yang berbeda-beda. TikTok misalnya, mempunyai audience yang mayoritasnya merupakan remaja dan dewasa muda agar sesuai digunakan untuk mobilisasi marketing bagi usaha B2C.
Lain perihal dengan LinkedIn yang merupakan platform networking dari para profesional di bermacam industri. LinkedIn menjandai tidak benar satu platform sarana sosial yang paling relevan di dalam mobilisasi B2B marketing.
Maka dari itu, mengintegrasikan social sarana marketing ke di dalam komponen/funnel marketing Anda menjadi perihal yang perlu memandang banyaknya pengguna social sarana waktu ini.
Dari bermacam macam kegunaan dan alasan pentingnya social sarana bagi usaha Anda, berikut ini adalah lebih dari satu yang terpenting.
1. Branding & Meningkatkan Brand Awareness
Tak kenal maka tak sayang. Bagaimana menjajakan produk/jasa yang Anda menawarkan kepada orang yang belum pernah/baru pertama kali mendengar tentang brand Anda? Mengapa mereka perlu mempercayai dan belanja product yang Anda tawarkan?
Di zaman sekarang ini, sangatlah sulit untuk memenangkan hati para pembeli kecuali Anda tidak jalankan branding.
“Customer is KING“, bahkan waktu ini mereka mempunyai banyak sekali pilihan tak sekedar brand Anda.
Fase branding perlu di lewati dan dijalankan dengan rencana konten yang matang.
Pada fase ini, Anda perlu menonjolkan Unique Selling Proposition (USP) dari brand Anda.
Menggunakan social sarana sebagai platform untuk menaikkan brand awareness (terutama di Indonesia) menjadi pilihan terbaik, mengingat kuantitas pengguna social sarana di Indonesia terhadap tahun 2021 capai 170 juta orang.
2. Mendatangkan Leads & Meningkatkan Konversi
Selain membangun brand awareness, social sarana marketing terhitung mampu digunakan untuk mejalankan langkah lead generation.
Followers social sarana Anda adalah mereka yang memang telah tertarik dengan brand Anda.
Mereka yang tertarik (followers) mungkin saja tidak langsung belanja produk/jasa Anda, sebab lebih dari satu segi seperti: kesiapan membeli, belum membutuhkannya waktu ini, dan banyak perihal lainnya.
Namun setidaknya ketika keperluan itu datang, brand Anda lah yang tersedia di asumsi mereka.
Mempromosikan brand kepada orang yang telah tertarik (followers) dapat menaikkan conversion rate dan juga mendatangkan leads.
Memasarkan produk/jasa ke mereka yang telah tertarik lebih gampang dibanding ke mereka yang belum pernah mengetahui tentang brand Anda bukan?
3. Menjalin Hubungan Baik dengan Customer
Brand besar seperti Spotify gunakan Twitter sebagai pembeli pelayanan mereka.
Bagi Anda yang tidak mempunyai tim pembeli service, Anda mampu gunakan social sarana sebagai penggantinya.
Saat ini, tidak jarang bagi para pembeli meluapkan kekecewaannya melalui social sarana mereka. Hal ini terlampau mutlak untuk Anda mencermati sebab ini mampu memicu impresi buruk kecuali Anda tidak merespon keluhan mereka dengan cepat.
Namun kecuali dimanfaatkan dengan baik, perihal seperti ini justru mampu membangun impresi baik terhadap brand Anda. Brand Anda mampu diamati sebagai brand yang bertanggung jawab dan acuhkan dengan customer.
Selain itu, keluhan pembeli terhitung menjadi masukan bagi brand Anda agar lebih baik kembali kedepannya.
4. Belajar dari Kompetitor
Salah satu kegunaan social sarana bagi brand atau usaha Anda adalah mempelajari campaign apa yang tengah dijalankan oleh kompetitor Anda.
Social sarana mampu menolong Anda untuk memandang campaign seperti apa yang berhasil dan tidak.
Selebihnya, Anda terhitung mampu mempelajari konten seperti apa yang diminati oleh obyek market Anda dari menganalisa account social sarana milik kompetitor.
Setelah mengetahui apa itu social sarana marketing, kegunaan dari social sarana marketing bagi usaha dan brand, berikut ini kita dapat membahas lebih dari satu bagian yang lazim dijalankan untuk memicu langkah social sarana marketing.
1. Riset Buyer Persona & Target Audience
Langkah paling awal sebelum saat memulai memicu langkah social sarana marketing adalah jalankan riset calon pembeli dan memicu buyer persona.
Buyer persona adalahrepresentasi dari pembeli yang didapat dari riset pasar dan information existing customer.
Ketika memicu buyer persona, acuhkan demografis, pola perilaku, motif, tujuan, masalah, dan energi membeli dari pembeli Anda. Semakin detil information yang Anda mempunyai maka makin lama baik buyer persona yang Anda miliki.
Dengan mengetahui buyer persona, baru lah Anda mampu pilih konten seperti apa yang perlu Anda buat.
2. Menentukan Platform Social Media
Banyaknya platform social sarana waktu ini memicu para brand sering kadang bingung ketika pilih platform yang paling tepat untuk mereka gunakan.
Ketika pilih platform social sarana yang tepat, acuhkan tentang pembeli Anda. Coba untuk ketahui platform mana yang biasa digunakan oleh mayoritas obyek audience atau pembeli Anda?
Berikut ini adalah lebih dari satu platform social sarana dengan pengguna terbesar yang mampu menjadi pilihan Anda :
Instagram banyak digunakan oleh kaum millennials dan menjadi platform yang tepat untuk konten visual seperti foto dan video.
Facebook terhitung banyak digunakan oleh kaum millennials dan menjadi platform yang sesuai bagi konten seperti artikel, berita, dan video.
Youtube
Youtube banyak digunakan oleh Generation Z dan millennials dan merupakan platform tertentu untuk konten video.
*Generation Z adalah mereka yang lahir antara tahun 1995 dan 2010.
LinkedIn merupakan social sarana yang banyak digunakan oleh para pekerja profesional dan pebisnis. Jika usaha Anda bergerak di industri B2B, maka LinkedIn adalah daerah yang tepat untuk Anda.
Ketahuilah di mana obyek audience Anda menggunakan waktu mereka ketika gunakan social media, dan fokuskan waktu dan tenaga Anda untuk jalankan pemasaran di platform tersebut.
3. Membuat Konten
Membuat konten yang unik dan menarik terlampau berperan mutlak bagi keberhasilan sebuah brand ketika mobilisasi social sarana marketing.
Bayangkan saja, tiap-tiap harinya tersedia milyaran konten baru yang di-post oleh para user lainnya. Bagaimana konten brand Anda mampu stand–out dari para kompetitor dan konten lainnya? Tentu dengan menyajikan konten yang original dan unik.
Inilah tantangan terbesar ketika mobilisasi social sarana marketing. Konten yang memaparkan product saja kebanyakan tidak efisien di dalam menarik hati calon pembeli Anda!
Sebelum memicu konten, Anda perlu berpikir matang-matang dan terhitung tidak boleh melupakan segi pembeli Anda.
4. Analisa Hasil
Tidak tersedia sebuah langkah maupun langkah social sarana marketing yang pasti benar dan mampu dijadikan acuan. Hal ini sebab social sarana dan dunia digital marketing berupa dinamis dan tetap berubah.
Cara yang baik digunakan bulan lantas belum pasti efisien dijalankan bulan ini. Algoritma dari social sarana terhitung berubah-ubah, Anda sebagai marketer perlu ikuti tren dan meng-update diri dengan ilmu terbaru.
Menyadari perihal tersebut, menganalisa hasil dan efek dari social sarana marketing yang Anda jalankan menjadi suatu hal yang terlampau krusial.
Anda perlu mengetahui goals atau obyek yang Anda menghendaki dan mengetahui metrik atau KPI social mediayang perlu dianalisa.
Social sarana metrics adalah information dan tolak ukur yang digunakan ketika mengukur keberhasilan postingan atau konten Anda di social media. berikut ini adalah 10 metrik social sarana yang biasa digunakan:
1. Reach
Reach adalah kuantitas orang yang telah dijangkau konten atau profil Anda.
2. Impression
Impression adalah total dari berapa kali konten Anda diamati orang. Reach dan impression merupakan metrik yang sama namun tidak sama.
Untuk mempermudah pemahaman tentang beda reach dan impression, Anda mampu menganggap reach sebagai kuantitas orang, dan impression sebagai kuantitas dari berapa kali konten Anda diamati orang.
Perlu diingat bahwa impression bukan bermakna orang pasti telah memandang konten Anda, kecuali seseorang jalankan scroll tanpa memandang konten Anda, perihal ini telah terhitung 1 impression.
Sebagai contoh:1 post meraih 100 reach dan 200 impressions.
Maka perihal itu bermakna tersedia 100 orang yang terjangkau oleh postingan Anda dan postingan Anda telah terbaca sebanyak 200 kali.
Berarti, rata-rata tiap-tiap orang memandang postingan Anda sebanyak 2 kali (200:100).
3. Engagement
Engagement social mediaadalah semua hubungan antara user dengan account Anda.
Setiap platform mempunyai tolak ukur engagement berbeda, diantaranya like, comment, follow, share, save, bookmark, retweet dan masih banyak lagi.
4. Video Views
Video views adalah kuantitas dari berapa kali konten video Anda ditonton oleh user.
Seberapa Sering Baiknya Posting di Social Media?
Frekuensi dan waktu yang tepat untuk posting di social sarana menjadi tidak benar satu pertanyaan yang sering dilontarkan.
Sebetulnya tidak tersedia jawaban pasti untuk pertanyaan ini, sebab tiap-tiap masalah dan brand mempunyai keperluan berbeda. Terlalu sering posting dapat memicu followers Anda terasa dibombardir dengan konten dari brand Anda.
Hal berikut mampu berdampak buruk, khususnya kembali kecuali konten Anda dinilai tidak menarik oleh followers. Selain itu, jam posting terhitung perlu sesuai dengan jam aktif followers agar konten Anda muncul ketika followers Anda online.
Satu-satunya langkah untuk mengetahui formula yang sesuai tentang frekuensi dan waktu posting adalah dengan tetap jalankan eksperimen.
Coba untuk membagikan konten dengan frekuensi dan waktu yang berbeda-beda di dalam periode waktu tertentu dan jalankan pemantauan, mana yang mempunyai performa tertinggi.
Penting untuk diingat : jalankan posting hanya kecuali Anda percaya bahwa konten Anda bermanfaat, unik, dan menarik bagi followers Anda.
Penutup
Demikian pembahasan singkat tentang apa itu social sarana marketing, kegunaan menjalankannya dan langkah terasa menjalankannya.
Social sarana marketing adalah langkah marketing yang terlampau mutlak dijalankan oleh usaha dan brand mengingat kuantitas penggunanya yang terlampau banyak dan makin lama bertambah.
Memilih platform yang tepat dengan mengetahui buyer persona terhitung diperlukan agar usaha yang dijalankan menjadi efisien dan optimal.
Membuat konten yang unik dan menarik menjadi urgent ketika mobilisasi social sarana marketing sebab sebuah brand perlu mampu stand–out di antara brand lainnya.
Tanpa konten yang menarik, semua usaha Anda dapat percuma sebab obyek audience Anda tidak menyimpan perhatian mereka terhadap brand Anda.
Menentukan KPI dan mengetahui obyek dari jalankan social sarana marketing menolong Anda ketika menganalisa efektivitas dari langkah yang Anda jalankan.
Dengan membaca panduan dasar ini, kita mau Anda meraih ilmu sebelum saat atau ketika jalankan social sarana marketing.
Meson adalah digital agency Jakarta yang telah berpengalaman di dalam jalankan social sarana marketing. Hubungi kita untuk konsultasi dan pertanyaan seputar social sarana services dan digital marketing.
Related Articles :
Komentar
Posting Komentar